Selasa, 27 Desember 2011
Bahasa indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan.
Bahasa indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan.
Menurut pendapat saya,bahasa indonesia bisa menjadi bahasa
ilmu pengetahuan.
Karena kosakata yang dimiliki oleh bahasa indonesia,sangat
beragam dan mampu digunakan untuk menuangkan berbagai pemikiran dalam bentuk
lisan maupun tulisan.
Apalagi,bahasa indonesia telah digunakan dalam proses
transfer ilmu pengetahuan di berbagai jenjang pendidikan serta digunakan untuk
menulis karya ilmiah seperti skripsi,tesis,dan disertasi.
Bahasa indonesia sebagai bahasa ilmu,adalah bahasa yang
harus memiliki terminologi teknis,memiliki kemampuan sebagai pengungkap gagasan
ilmiah yang mantiki atau sesuai logika-logika keilmuan,serta
bahasa yang
memiliki ragam teknis pada setiap bidang ilmu yang lengkapi dengan ejaan dan
tanda baca yang baku bagi para ilmuan.
Kecanggihan bahasa indonesia sebagai bahasa ilmu dapat
digunakan penggunanya pada level kecanggihan mana pun,sehingga bahasa indonesia
setara dengan bahasa-bahasa ilmu lainnya,termasuk bahasa inggris.
Dalam perjalanannya,bahasa indonesia menjadi bahasa kokoh
kapasitas dan kualitasnya. Terminologinya sudah dikembangkan secara luar
biasa,sehinga setiap bidang ilmu sudah ada kamusnya masing-masing. Dalam
berbagai paparan ilmiah,ilmuan sudah menggunakan bahasa indonesia.
Syarat bahasa
indonesia bisa menjadi bahasa ilmu adalah ketika berfungsi menyampaikan ilmu
pengetahuan dengan mudah. Dengan kata lain,ilmu tentang apapun jika disampaikan
dengan bahasa indonesia dan bisa dipahami, maka bahasa indonesia telah sah
menjadi bahasa ilmu.
Selain itu juga yang perlu di tekankan adalah bahasa yang komunikatif.
Artinya bahasa yang digunakan sangat kontekstual. Karena itu, bahasa yang
digunakan dalam buku harus akurat,tidak ambigu, dan bisa dimengerti. Bahasa
yang tertulis dalam buku ilmiah yang akan menjadi jejak bagi bahasa indonesia
sebagai ilmu.
Syarat untuk menjadikan bahasa indonesia tidaklah
mudah,yakni bangga berbahasa indonesia,menggunakan bahasa indonesia untuk
menerjemahkan buku-buku asing,memperbanyak padanan kata asing,serta
mengembangkan bidang keilmuan khas indonesia. Pemenuhan berbagai syarat itu
diharapkan mampu mengukuhkan bahasa indonesia sebagai ilmu.
Minggu, 04 Desember 2011
commenting ads
1.
TELKOMSEL
“Begitu Dekat Begitu Nyata”
It means no matter where we are, how far it is, we can still keep
in touch with our family, right ? Well, obviously the quality of the signal is
excellent, we admit that. So maybe if we’re in the middle of a forest, we still
can communicate with our family if it is possible. But ….
1st Telkomsel is not an inexpensive kind of provider.
Usually the businessman or a worker who use this provider. We barely see a
student use Telkomsel, usually most of them use another provider which is
cheaper. So, not all the people use it.
2nd If the signal go worse, usually it drives me mad. Because
sometimes it takes 2 or 3 days to fix the problem with the signal it self. But
it’s not always anyway.
The conclusion is….. The jingle and the reality is not really fit
each other.
2.
XL
“XLalu Lebih Baik”
It means this provider is
trying to develop to be better, from the signal side and service. The calling
cost and the text cost is free, but it’s only in their community and in the new
card, it’s no longer provided in the old card. And sometimes, in some areas, we
don’t get the signal. The other weakness is the old card user can’t enjoy the
new facilities in the new card. According to us, XL develops to be better than
before. So, the jingle itself fits each other.
3. Nokia
“Connecting People”
Nokia is famous brand until now,especially in Indonesia. So, the
quality is proved. Nokia has many types and provides so many complete features.
The user becomes easier to interact with other people. The conclusion is what
is mentioned in nokia’s jingle is proved because most of people especially in Indonesia use Nokia
4.
Axis
“Baik Ya….”
Axis
card is usually used in teenage, because of there cheap cost. Besides it fits
their pocket money. But the signal is weak. It’s got the high signal in some
areas, not all. And sometimes, the text message is pending and it’s quite
difficult to make a call.
And
this is the strengths and the weakness of Axis card.
The
strengths are : the text cost is cheap. And if we call the same provider, it’s
free.
The
weaknesses are : low signal, if we want to access the internet. It needs so
long.
So,
we conclude that axis is good enough and yeah .. Axis baik yah .
5.
Smartfren
“I Hate Slow”
It
means that Smartfren isn’t slow or it’s fast to access the Internet. But the
reality is according to the user, Smartfren is like the common provider, it’s
even slow. Maybe it depends on the place as well, because it needs signal too.
So,
the conclusion is the jingle and the reality isn’t same. Smartfren isn’t as
fast as it says.
6.
Flexi
“Bukan Telepon Biasa”
It
means it’s not same as the common provider. The strengths are :
If we
want to call to the same provider it’s free, and if we call around Indonesia it
costs use IDR 49/min. for texting, it costs us for IDR 75.
We do
Telecomference to 200 numbers and we can send text to 1000 numbers in the same
time through PC Internet. It’s more efficient and easy to used.
The
conclusion is the jingle is honest about the product, but the user is not as
many as other providers. And usually the user is adult.
7.
SAMSUNG
“Next It’s What ?”
The
concept behind the campaign is to communicate Samsung’s continous effort of
bringing the “Next” in technology for end comsumers to give the best to
cunsumers. And many people use Samsung cellphone because it’s various shapes
and fonts.
8.
FREN
“Tak Ada Repot.”
It means it doesn’t need many requirements
to call to other providers. So if you use Fren, it won’t make you difficult.
9.
Esia
“Telepon Putus Kami ganti”
It means if when we’re calling someone and
suddenly the connection is broken,so esia give feedback with changing the
telephone
10. Im3
“Nonstop gratis,gratis gak abis-abis”
It means,it’s free to call and send messages to same and
other provider.
This card usually use for teenage,because it’s very cheap
and fits for their pocket money,the
signal is strong,but there are many requirements to enjoy “nonstop gratis gak
abis-abis”
Langganan:
Postingan (Atom)